Akhirnya hari ini tiba juga, hari saat aku harus mempertahankan skripsiku di depan majelis penguji. Satu jam lebih aku berdialog bersama 3 penguji di depanku.. Tapi bukan itu yang ingin kuceritakan.. Aku memang lulus dengan prediakat sangat memuaskan. Namun ada hal lain yang menurutku jauh lebih berarti buatku..
Aku sama sekali tidak nervous menghadapi ujian ini, karena aku memang udah terbiasa presentasi dan berdialog dengan tim penguji. Hanya saja hari ini ada yang terasa berbeda bagiku. Itu terjadi sesaat setelah aku dinyatakan lulus dengan nilai A. Seorang penguji, salah satu dosenku, memberikan wejangan yang nyentuh dan ngena banget...
"Ingat untuk memperjuangkan Islam, Peganglah Al-Quran dan Sunnah sebagai pedomanmu. Jangan terlalu mengikuti jiwa mudamu, Aku bangga punya 'anak' sepertimu. Kalau aku baru bisa doktor di umur 50 tahun, kamu sudah harus bisa meraihnya di umur 30 tahun". Dengan mata yang berbinar dan intonasi seraya memanjaatkan doa, Aku tanpa henti terus mengamini keinginan dan harapa darinya.
Ya Allah berikan aku kekuatan untuk membuat orang tua yang mengajariku dan para guru yang mendidikku serta semua orang di sekitarku bangga dan tersenyum melihatku. Aku ingin melihat senyum di bibir mereka semua. Aku ingin mereka tahu bahwa dukungan mereka sangat berarti buatku. Allahumma ij'al lii mahbuban fi qulubil muslimin wal muslimat...
Kamis, 03 Juli 2008
Langganan:
Komentar (Atom)
